MenKopUKM Dorong Kerjasama Nestle Dengan Koperasi di Indonesia

DAVOS, jurnal-ina.com – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mendorong peningkatan kerjasama Nestle dengan koperasi di Indonesia agar bisa terjalin lebih luas tidak sekadar sebagai offtaker bagi produksi susu peternak sapi perah.

Di sela-sela agenda peresmian Pavilon Indonesia dalam event pertemuan World Economic Forum yang dihadiri 51 Kepala Negara di Davos, Swiss, Rabu (18/1/2023), MenKopUKM melakukan pertemuan dengan Magdi Batato, Chief Operating Officer Nestle Global bertempat di Pavilion Indonesia Davos.

Pada pertemuan, MenKopUKM didampingi Muliaman Hadad Dubes RI untuk Swiss, Ketua Komite Swiss Kadin Indonesia Francis Wanandi, serta turut pula Deputi Bidang Perkoperasian Ahmad Zabadi, Deputi Bidang UKM Hanung Harimba dan Dirut LPDB KUMKM Supomo.

“Kami mengapresiasi atas dukungan dan kemitraan Nestle dengan koperasi di Indonesia, terutama perannya sebagai offtaktaker bagi produksi susu dari Koperasi Peternak Sapi Perah,” kata MenKopUKM.

Secara khusus, MenKopUKM juga menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan Nestle kepada koperasi peternak sapi perah saat menghadapi pendemi Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) pada tahun 2022 yang berdampak pada penurunan produktivitas susu koperasi peternak sapi perah di Indonesia mencapai 30-40%.

Dia menjelaskan, Kementerian Koperasi dan UKM mengharapkan peningkatan peran Nestle Indonesia khususnya, tidak hanya berperan sebagai offtaker.

Namun juga membantu produktivitas koperasi peternak sapi perah di Indonesia, mulai dari penyediaan bibit, pakan sampai dengan produk sekunder dari susu.

“Dengan cara ini diharapkan peternak sapi perah memperoleh nilai tambah dan koperasi peternak sapi perah semakin berkembang dan masuk dalam rantai pasok (supply chain),” tutur Teten Masduki.

Jaringan Bisnis

Teten Masduki juga meminta, Nestle untuk meningkatkan kerjasama dalam pengembangan komoditi lainnya yang juga merupakan jaringan bisnis yang dikembangkan Nestle, seperti kopi, cokelat dan sebagainya.

Dalam kesempatan yang sama, Chief Operating Officer (COO) Nestle, Magdi Batato menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah Indonesia, sehingga keberadaan Nestle semakin berkembang di Indonesia.

Nestle telah memperluas kapasitas 3 pabrik eksisting dengan investasi USD100 juta di Karawang Jawa Barat, Panjang Bandar Lampung dan Kejayan Pasuruan Jawa Timur, serta pembangunan pabrik baru di Batang Jawa Tengah dengan investasi USD220 juta.

Magdi Batato juga mengundang Teten hadir pada peresmian pabrik Nestle terbaru di Indonesia di Batang Industrial Park, Jawa Tengah. Nestle juga menyambut positif harapan MenKopUKM, terkait peningkatan produktivitas koperasi peternak sapi perah di Indonesia.

Pada kesempatan tersebut Nestle juga mengungkapkan kesiapannya untuk berkolaborasi bersama pemerintah untuk terus melakukan upaya mendukung peningkatan produktivitas koperasi melalui program pendampingan dan peningkatan ketrampilan para peternak sapi perah.

“Selain itu, kami juga berkomitmen untuk terus membantu mengembangkan akses lebih luas termasuk pontensi mengembangkan produk kopi, kakao, dan lainnya agar dapat bersaing hingga ke mancanegara,” ucap Batato.

MULIA GINTING – ERWIN TAMBUNAN

MenKopUKM Teten Masduki menerima kenang-kenangan dari COO Nestle, Magdi Batato. Foto: KemenKopUKM.

Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *