AMBON, jurnal-ina.com – Upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Satgas Satuan Organik Yonarmed 1 Kostrad terus berupaya membuat terobosan inovatif. Seperti yang ditunjukkan Pos Ramil Allang Asaude, mengajarkan cara pemanfaatan kelapa untuk diolah menjadi minyak goreng kepada warga Desa Allang Asaude, Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, Selasa (17/1/2023).
Melalui keterangan tertulis Penerangan Satgas, Danpos Ramil Allang Asaude Serka Vicky Purwo mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu pengaplikasian program pembinaan teritorial sekaligus memberikan motivasi kepada masyarakat agar semakin kreatif memanfaatkan sumber daya alam yang ada.
“Mereka kita ajarkan untuk mengolah buah kelapa menjadi minyak goreng yang siap pakai. Tujuannya agar masyarakat khususnya Desa Allang Asaude ini memiliki keterampilan baru yang dapat mereka nikmati hasilnya secara langsung,” ungkap Danpos.
Tiga Personel Satgas Satuan Organik Yonarmed 1 Kostrad memberi materi pengolahan.
Dijelaskan Danpos, Desa Allang Asaude merupakan tempat potensi hasil pertanian berupa kelapa yang melimpah. Sehingga diberikan pelatihan cara pengolahannya menjadi bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat pada umumnya. “Semoga pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan dan menjadikan masyarakat mandiri dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Sehingga membantu meningkatkan perekonomian warga,” terangnya.
Sementara itu, Mama Dike Sohilait salah satu masyarakat Allang Asaude mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Satgas Yonarmed 1 Kostrad. Dirinya berharap dengan pengetahuan dan keterampilan yang diajarkan ini dapat membangkitkan kemauan masyarakat lainnya untuk membuat usaha yang dapat membantu perekonomian keluarganya.
“Terimakasih banyak kepada Bapak-bapak Pos BKO telah meluangkan waktunya untuk kami. Semoga semua masyarakat di Allang Asaude dapat mengikuti apa yang sudah diajarkan, sehingga masyarakat bisa semakin mandiri dan sejahtera,” pungkasnya.
PEN SATGAS YONARMED 1 KOSTRAD – ROBET
Kelapa diolah menjadi minyak goreng setelah terlebih dahulu diproses melalui pemarutan yang dipraktekkan TNI. Foto Puspen TNI.
