LANNY JAYA, jurnal-ina.com – Dengan perubahan cuaca yang terjadi di Pegunungan Tengah, personel Pos Tima Satgas Yonif Mekanis 203/AK mengadakan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat sekitar pos di Desa Tima, Distrik Balingga, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, Rabu (7/12/2022).
Danpos Tima Lettu Inf Rio Justin dalam keterangannya mengatakan bahwa kegiatan pelayanan kesehatan secara gratis diadakan karena perkembangan cuaca di sekitar Desa Tima yang tidak menentu, sehingga diantisipasi dengan mengadakan pelayanan kesehatan secara gratis untuk masyarakat. Selain itu juga untuk mempererat hubungan antara personel pos dengan masyarakat.
“Kami Pos Tima Satgas Yonif Mekanis 203/AK selalu siap memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk masyarakat di sekitar pos serta hal ini merupakan wujud kepedulian kita kepada masyarakat,” ungkap Danpos Tima.
Kegiatan yang di pimpin Danpos Tima Lettu Inf Rio Justin dan tim kesehatan untuk memberikan pelayan kesehatan kepada masyarakat. Salah satu pelayanan kesehatan yang diberikan dari Pos Tima berupa pengecekan tensi, pengecekan suhu tubuh, perawatan luka, hingga pemberian obat gratis.
Disaksikan anak-anak, pengobatan dilakukan TNI
Banyak masyarakat yang datang dan antusias pada pelayanan kesehatan ini. Mulai dari anak-anak, pemuda hingga orang dewasa. Dengan adanya acara ini masyarakat dapat mengetahui kondisi kesehatan sehingga mereka dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari.
Sementara itu Bapak Gembala Desa Tima Bapak Deyus Wenda senang dan terbantu dengan adanya pelayanan kesehatan secara gratis yang diadakan Pos Tima Satgas Yonif Mekanis 203/AK. Terlebih cuaca saat ini di Desa Tima sedang tidak menentu sehingga mengganggu kesehatan masyarakat.
“Saya mengucapkan terima kasih dan merasa senang dengan adanya pelayanan kesehatan ini. Masyarakat sedikit terbantu dan semoga Bapak-bapak TNI selalu diberikan kemudahan dan kelancaran melaksanakan setiap tugas,” ucapnya.
PEN SATGAS YONIF MEKANIS 203/AK – ENDA SURANTA
Personel Satgas Yonif Mekanis 203/AK Pos Tima melayani permintaan warga untuk diobati lukanya. Foto Puspen TNI
Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com