AMBON, jurnal-ina.com – Pos Ramil Pelauw yang tergabung dalam Satgas Satuan Organik Yonarmed 1 Kostrad dengan julukan pasukan Ajusta, turut andil pada pengamanan tradisi Ma’atenu atau yang sering disebut Atraksi Cakalele di Negeri Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.
Dalam keterangan tertulis Penerangan Satgas pada hari Jumat (9/12/2022), Danpos Ramil Pelauw Letda Arm Eko menyampaikan bahwa pihaknya berkolaborasi dengan Pos terdekat yaitu Pos Ramil Kariu dan bekerjasama dengan Satuan Brimob Polda Maluku serta Polsek Pulau Haruku.
Tradisi Ma’atenu merupakan suatu tradisi turun-temurun dari nenek moyang warga Pelauw yang hingga saat ini masih terjaga kelestariannya. Menurut warga setempat, tradisi ini menggambarkan heroiknya perjuangan masyarakat Pelauw saat melawan penjajah.
TNI dan Polri menyaksikan Atraksi Cakalele
“Ini merupakan atraksi pertunjukan kekebalan tubuh dari segala jenis senjata tajam. Tidak ada ritual khusus yang harus dilakukan oleh peserta tradisi tersebut, asalkan sudah mendapatkan izin/restu dari orang tuanya. Seluruh lelaki warga Pelauw dapat ambil bagian dalam kegiatan ini,” ungkap Danpos.
“Kegiatan ini harusnya secara rutin dilaksanakan setiap 3 tahun sekali, namun karena berbagai dinamika yang ada, terakhir kali tradisi ini digelar pada tahun 2009. Untuk itu, karena ini kali pertama tergelarnya kembali Atraksi Cakalele setelah belasan tahun vakum, kami beserta aparat keamanan setempat menggelar pengamanan melekat guna mengantasipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” tambahnya.
Turut hadir Pangdam XVI/Ptm (Mayjen TNI Ruruh A. Setyawibawa, S.E., M.M), Kapolda Maluku (Irjen Pol Drs Lotharia Latif, S.H., M.Hum), Danlantamal IX Ambon (Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T), Danrindam XVI/Ptm (Kolonel Inf Anggit Exton), Pejabat Bupati Maluku Tengah (Dr. Muhamat Marasabessy, SP., ST., M.Tech.) bersama Forkopimda Kabupaten Malteng, serta Dandim 1504/Ambon (Kolonel Inf Zamril Philiang).
PEN SATGAS YONARMED 1 KOSTRAD – ROBET
Personel Satgas Satuan Organik Yonarmed 1 Kostrad berjaga-jaga untuk memuluskan agenda tradisi Ma’atenu atau yang sering disebut Atraksi Cakalele di Negeri Pelauw. Foto Puspen TNI