Menteri PPPA Berkunjung ke Pusat Layanan Keluarga di Singapura

banner 468x60

SINGAPURA, jurnal-idn.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Bintang Puspayoga kunjungan kerja ke Singapura terkait kerjasama pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak atas undangan Kementerian Sosial dan Pembangunan Keluarga Singapura pada Selasa (8/11/2022).

Menteri PPPA bersama jajaran di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) meninjau Family Services Center (FSC) milik Singapura.

“Saya ingin menyampaikan penghargaan yang tulus kepada Kementerian Sosial dan Pembangunan Keluarga Singapura yang telah mengatur kunjungan menyenangkan ke Pusat Layanan Keluarga ini. Kami ingin mendapatkan wawasan selama kunjungan ini,” ujar Menteri PPPA.

FSC adalah layanan sosial berbasis komunitas yang melayani individu dan keluarga berpenghasilan rendah dan/atau rentan yang membutuhkan dukungan sosial dan emosional. Para Pekerja Sosial di FSC memberikan dukungan manajemen kasus pada keluarga, keuangan, perumahan, pekerjaan dan masalah sosial lainnya.

Menteri PPPA mengatakan bahwa konsep FSC yang ada di Singapura mirip dengan program yang dimiliki KemenPPPA, yaitu Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) yang tersebar di berbagai daerah Indonesia.

“Secara Gratis”

“Puspaga dibangun sejak tahun 2016 dan hingga hari ini, sudah tersedia 257 Pupaga yang tersebar di 16 provinsi dan 231 kabupaten/kota di Indonesia. Puspaga memiliki sarana konseling, konsultasi dan pendampingan oleh profesional yaitu psikolog dan konselor bagi keluarga Indonesia secara gratis,” jelas Menteri PPPA.

Puspaga merupakan tempat pembelajaran meningkatkan kualitas kehidupan keluarga melalui peningkatan kapasitas orang tua atau keluarga ataupun orang lain yang bertanggung jawab terhadap anak dalam mengasuh dan melindungi anak.

“Prsiden Indonesia, Joko Widodo sangat memberi perhatian pada peran ibu dan keluarga dalam pendidikan/pengasuhan anak sehingga peningkatannya menjadi salah satu agenda priorotas presiden,” lanjut Bintang.

Menteri PPPA memanfaatkan kesempatan ke FSC untuk saling berbagi praktek dan mempelajari keberhasilan-keberhasilan layanan FSC. Menteri PPPA juga turut menanyakan berbagai hal mulai dari kualitas, kuantitas dan kapasitas SDM layanan, mekanisme dan alur layanan agar masyarakat terlayani maksimal, hingga monitoring bagi penerima layanan. Menteri juga berharap sinergi dapat dilakukan antara Puspaga dan FSC ke depannya.

ABED NEGO
Menteri PPPA Bintang Puspayoga mendapat penjelasan dari Family Services Center Singapura tentang fasilitas dan kinerja lembaga itu. Foto: Humas
banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *