Kiat Sukses PT Balaraja Kencana Mas, Ciptakan Talang Air Berbahan Baja Ringan

SURABAYA, jurnal-ina.com – Ada pepatah bilang, kegigihan, konsistensi, inovasi dan pintar memanfaatkan peluang merupakan kunci sukses bagi pelaku UMKM untuk menjalankan bisnisnya. Buktinya adalah pencetus Talang Air berbahan galvalum/Baja Ringan di Jawa Timur, PT Balaraja Kencana.

Richard merupakan pemilik PT Balaraja Kencana Mas. Dia menceritakan pernjalanan bisnisnya tidaklah mudah. Dengan penuh perjuangan Richard memegang teguh konsistensi dan menjaga kepercayaan konsumen menjalankan usahanya.

“Berawal di tahun 2012 saya memulai usaha sebagai distributor pipa PVC. Perjalanan tersebut tidaklah mudah, dengan penuh perjuangan dan bisnis yang tidak selalu untung, saya berpegang teguh pada konsistensi dan menjaga kepercayaan pelanggan  menjalankan usaha,” kata Richard saat ditemui di pabrik PT Balaraja Kencana Mas beberapa waktu lalu.

Seiring dengan berjalanya waktu, Richard melihat peluang baru dengan hadirnya bahan baku berjenis galvalum. Menurut Richard selain lebih tahan terhadap hama, galvalum/baja ringan lebih mudah untuk dipasang, selain itu galvalum saat itu merupakan barang baru di Indonesia. Oleh sebab itu dirinya merasa beruntung, sebab galvalum memiliki peluang yang bagus untuk dipasarkan di Jawa Timur.

Dia bercerita pola konvensional rangka konstruksi berbahan dasar bambu mulai ditinggalkan karena diperlukan kemampuan khusus untuk membangun konstruksi. Dan galvalum merupakan barang baru di Indonesia dan lebih mudah dipasang seperti puzzle.

Richard juga memanfaatkan galvalum untuk berkreasi membuat talang air kotak berbahan galvalum yang sudah dirinya patenkan.

“Karena saya bermula dari pipa PVC, memahami akan kebutuhan konsumen untuk talang air. Jadi pelan-pelan saya ingin menciptakan penggantinya PVC. Saya sering denger dari konsumen, talang air berbahan PVC cepat rusak, ini yang membuat saya ingin memberikan satu solusi untuk talang air,” jelas Richard.

Tang air dari galvalum produksi PT Balaraja Kencana

Kegigihan Richard berbisnis, sejalan dengan kepeduliannya terhadap keberlangsunan ekonomi masyarakat sekitar. Richard saat ini telah memiliki 150 karyawan yang tinggal disekitar tempat usahanya dan juga memiliki 3 pemasok bahan baku galvalum lokal.

Bekerjasama dengan Bizhare yang merupakan partner pembiayaan dan investasi Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM), pilot project Aneka Truss berdiri mendapatkan suntikan modal usaha sebesar Rp1.8 miliar.

Harapan Richard, pilot project Toko Aneka Truss dapat menjadi role model yang direplikasikan di daerah lain, dengan menggandeng masyarakat sekitar untuk menjadi rekan usaha menjalankan bisnis usaha toko bahan bangunannya.

“Jadi kami sudah memikirkan untuk ke depan, bahwa siapa tahu ada temen-temen atau rekan-rekan yang ingin mempunyai usaha, tapi hanya punya lahan. Kita nanti akan sambungkan dengan investor seperti Bizhare, supaya kolaborasi masyarakat sekitar yang memiliki lahan bisa bergabung dengan investor yang mempunyai modal seperti Bizhare,” ucap Richard

Dirinya pun berharap pemerintah melalui KemenKopUKM menggandeng berbagai pihak yang memiliki prinsip seperti Bizhare, untuk memudahkan pelaku usaha lainnya mendapatkan modal.

“Jadi kalau ada banyak seperti Bizhare, masyarakat yang memiliki ide bagus tapi tidak punya modal usaha banyak yang bisa terbantu,” tegas Richard.

Richard pun mengingatkan pentingnya pelaku usaha untuk taat membayar pajak. Menurutnya dengan membayar pajak merupakan bentuk kredibilitas dan profesionalitas pelaku usaha.

MULIA GINTING – ERWIN TAMBUNAN

Richard mewujudkan harapannya dengan produk talang air berbahan dasar tahan air. Foto: KemenKopUKM

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *