MERAUKE, jurnal-ina.com – Selama kunjungan kerjanya di wilayah Merauke–selain meresmikan Gereja GKI Shalom di Distrik Sota–Pangdam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa beserta rombongan juga meninjau pabrik penggilingan dan pengeringan padi.
Ini sebagai program ketahanan pangan yang telah dilaksanakan Korem 174/ATW serta melakukan penanaman jagung bersama di Distrik Tanah Miring, Selasa (11//10/2022).
Pada peninjauannya Pangdam XVII/Cenderawasih yang didampingi Danrem 174/ATW Brigjen TNI E. Reza Pahlevi mengunjungi lahan ketahanan pangan yang dibuka Korem 174. Dan tatap muka dengan kelompok tani Distrik Tanah Miring serta melakukan penanaman jagung bersama petani di lahan pertanian kampung sumber harapan (Sp3) Distrik Tanah Miring.
Dilanjutkan tatap muka dengan petani Merauke di Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke, bertempat di pabrik pengilingan padi “Anak Medan” milik serka Adrian Manulang serta melakukan sesi tanya jawab kepada petani maupun Babinsa Distrik Tanah Miring.
Usai tatap muka dengan petani Merauke di Distrik Tanah Miring
Dalam sesi tanya jawab, Pangdam menerima berbagai keluhan masyarakat, antara lain terbatasnya pupuk bersubsidi yang tidak sebanding dengan luas tanam serta permasalahan untuk mendapatkan BBM. Petani sangat berharap dipelakukan sama dengan nelayan yang disiapkan SPBU, khusus untuk petani.
Dalam tanggapannya Pangdam memerintahkan Dandim dan Danrem untuk mengkomunikasikan dengan pemerintah daerah apabila perlu disampaikan sampai pusat. Karena mulai dibuka besar-besaran di wilayah Merauke. Makanya harus ada pemutakhiran data lapangan untuk menunjang dukungan pupuk subsidi di wilayah ini. Dalam pendistribusian pupuk ini sangat terkontrol, harus ada pengawasan pihak berwajib, kepolisian.
Pangdam berharap dengan adanya Serka Adrian Manulang bisa membantu petani. Perlu juga kordinasi ke Bulog karena terkadang ada dilema harga Bulog rendah, sedangkan harga di lapangan mahal.