ASMAT, jurnal-ina.com – Kebakaran yang terjadi di Pasar Dolog Agats, Kabupaten Asmat 16 Oktober 2022 lalu menghanguskan ratusan kios dan rumah warga yang kerugiannya ditaksir mencapai miliaran rupiah serta lebih dari seratus KK mengungsi. Hal ini tent berdampak pada kondisi perekonomian wilayah tersebut.
Dalam rangka membantu meringankan beban korban kebakaran, Komandan Korem 174/Anim Ti Waninggap (Danrem 174/ATW) Brigjen TNI Reza Pahlevi mengirimkan bantuan logistik ke Agats. Bantuan dikirimkan menggunakan KM Leuser dan telah sandar di Pelabuhan Agats, Kabupaten Asmat pada Rabu 26 Oktober 2022 pukul 12.00 WIT.
Prosesi penyerahan secara simbolis diwakili oleh Dansatgas Yonif Raider 600/Modang Letkol Inf Hanif kepada Kepala Dinas Sosial Asmat Amir Mahmud, S.Sos., di Posko Pengungsian.
“Saya serahkan bantuan logistik dari Danrem 174/ATW dan menyampaikan pesan bahwa beliau menghaturkan bela sungkawa atas musibah kebakaran yang terjadi dan semoga bantuan ini dapat meringankan beban para korban kebakaran,” ungkap Letkol Inf Hanif pada prosesi itu.
Letkol Inf Hanif menyampaikan pesan kepada Amir Mahmud
Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Sosial Asmat juga mengucapkan terimakasih atas bantuan dari Danrem 174/ATW. “Saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas bantuan ini dan akan segera didistribusikan kepada para pengungsi. Terlebih lagi hari ini bertepatan dengan hari terakhir pelayanan pengungsian secara terpusat dan mulai besok pengungsi akan mulai mandiri. Maka bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi mereka,” jelas Amir Mahmud setelah menerima bantuan secara simbolis.
Pelayanan pada Posko Pengungsian telah dilaksanakan sejak Minggu, 16 Oktober 2022 dan direncanakan akan berakhir pada hari ini Rabu, 26 Oktober 2022. Kepala Dinas Sosial Asmat juga menjelaskn bahwa setiap Kepala Keluarga telah diberikan bantuan alat masak masing-masing berupa Kompor dan peralatan lainnya.
Seperti diberitakan berbagai media sebelumnya bahwa api membesar pada pukul 05.00 WIT dan berhasil dipadamkan oleh warga dan unsur TNI/Polri pada pukul 08.00 WIT. Dalam upaya pemadaman tersebut 40 personel TNI dari Yonif Raider 600/Modang digerakkan dengan cepat untuk membantu proses pemadaman.