KOTA BEKASI, jurnal-ina.com – Pemerintah Kota Bekasi menerima aspirasi Aliansi serikat pekerja /serikat Buruh Bekasi Melawan (BBM) pada demonstrasi kenaikan BBM dan tuntutan lainnya di Kantor Walikota Bekasi, Rabu, 14 September 2022.
Perwakilan buruh diterima Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Reny Hendrawati di ruang media center Humas Kota Bekasi. Sekda didampingi Kadisnaker Kota Bekasi, Ika Indah Yarti, Kabag Hukum Dyah Kusumo W dan Plt Kabag Humas Diah Setiyawati. Sementara serikat buruh di antaranya dari perwakilan FSPMI, FSBDSI, GaLTek, Aspek Indonesia, GSPB, FPBI dan GSBI Bersama aliansi BBM
Reny Hendrawati menjelaskan tetap menampung aspirasi sebagai bentuk kepedulian negara dan akan disampaikan kepada pemerintah pusat. Dia memahami aspirasi kaum buruh terkait kenaikan BBM dan pemerintah Kota Bekasi menindaklanjuti dengan membuat surat ke Pemerintah Pusat dalam hal ini kemenaker RI
Akan Membuat Kebijakan
Menyikapi kondisi ekonomi saat ini untuk warga, Pemerintah Kota Bekasi akan membuat kebijakan menyalurkan bantuan-bantuan sosial seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan-bantuan lainnya yang akan menuju tepat sasaran.
Reny Hendrawati menerima perwakilan buruh mewakili Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Daerah Kota Yogyakarta dalam kaitan penataan PKL, peningkatan sektor UMKM dan kesehatan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi Ika Indah Yarti mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Disnaker Jawa Barat dan Kemenaker RI atas tuntuan buruh. Yakni penolakan terhadap kebijakan kenaikan harga BBM, UMK naik 20% dan tolak UU Cipta Kerja.
GOENG – NARA MELISSA
Tuntutan mereka: Tolak kenaikan harga BBM dan tolak Omnibus Law sertanaikkan upah. Foto: Humas