MenKopUKM Ingin Kurangi “Obesitas” Usaha Mikro Dengan Menerbitkan NIB

MANADO, jurnal-ina.com – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menegaskan pemerintah fokus mengurangi “obesitas” atau jumlah usaha mikro semakin dominan yang mencapai 99% dari seluruh pelaku UMKM Indonesia.

Salah satu cara yang dilakukan menerbitkan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku usaha mikro agar naik kelas ke usaha formal.

Read More

“Kita ingin semua usaha mikro naik kelas supaya jumlah pelaku usaha mikro berkurang. Kita ingin mengurangi ‘obesitas’ usaha mikro yang sampai 99%,” kata MenKopUKM Teten Masduki pada Penyerahan NIB Ke-600 Nasabah PNM Mekaar di Hotel Aryaduta, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (24/9/2022).

MenKopUKM menambahkan, pemerintah menargetkan di Indonesia tiap tahun setidaknya sebanyak 2,5 juta pelaku usaha mikro memiliki NIB. Tercatat sampai 23 September 2022 sudah sebanyak 2.056.010 NIB yang telah diterbitkan dalam sistem online single submission-risk based approach (OSS-RBA). Dari jumlah tersebut, 1.921.287 atau 93,45% di antaranya merupakan pelaku usaha mikro.

Dia menegaskan, NIB sangat penting agar pelaku usaha mikro tidak lagi berstatus sebagai usaha informal tetapi naik kelas menjadi usaha formal.

“Intinya kita ingin semua memiliki badan usaha dan tidak lagi informal. NIB memberikan kemudahan bagi UMKM untuk mendapatkan izin edar, sertifikat halal dan SNI. Nanti bisa dapat pembiayaan lebih besar juga. Kalau berkembang usahanya dapat kredit lebih besar, ada KUR sampai Rp500 juta per orang,” terang Teten Masduki.

MenKopUKM menyerahkan Nomor Induk Berusaha

Direktur Operasional PNM Sunar Basuki mengatakan di Sulawesi Utara telah diterbitkan NIB bagi 600 nasabah PNM Mekaar. Nasabah PNM di Sulawesi Utara juga sudah mencapai 101.000 dengan 30 kantor layanan dan 400 pendamping lapangan atau AO.

“PNM punya ciri khas selain perusahaan pembiayaan yang memberikan akses modal, kita juga memberikan pemberdayaan berupa pelatihan. Jadi PNM punya pelatihan mulai dari pembentukan mental usaha, motivasi, pembelajaran untuk menjadi pengusaha, peningkatan produktivitas dan lainnya,” ujar Basuki.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengapresiasi PNM yang telah memberikan NIB kepada 600 nasabah PNM Mekaar. Hal ini dikatakan dapat meningkatkan kegiatan ekonomi rakyat di daerahnya.

“Saya berterima kasih atas peran PNM yang membantu kesiapan anggota melaksanakan ekonomi UMKM yang ada di wilayah ini. Semoga ini tetap berlanjut terus sehingga manfaatnya dapat dinikmati masyarakat Sulawesi Utara,” tutur Olly.

MULIA GINTING – ERWIN TAMBUNAN
NIB memberikan kemudahan bagi UMKM untuk mendapatkan izin edar, sertifikat halal dan SNI,” ujar Teten Masduki. Foto: KemenKopUKM
Artikel ini sudah terbit di govnews-idn.com

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *