Cegah Krisis Pangan di Pegunungan Tengah Papua, Satgas Yonif Mekanis 203/AK Buka Lahan Bersama Warga

banner 468x60

LANNY JAYA, jurnal.ina.com – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Pegunungan Tengah Papua untuk pencegahan krisis pangan, Satgas Yonif Mekanis 203/AK bersama masyarakat Lanny Jaya membuka lahan perkebunan di Desa Umbana, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, Kamis (1/9/2022).

Pada kesempatan ini, Dansatgas Yonif Mekanis 203/AK Mayor Inf Achmad Zaki, S. Sos., M.M memerintahkan Pasiter Satgas Letda Inf Nasrul Pasaribu untuk membuka lahan perkebunan guna membantu masyarakat. Agar proses pembukaan lahan berjalan lancar dan cepat. Sehingga proses penanaman tanaman segera dilaksanakan. Karena tanaman ini merupakan sumber makanan bagi masyarakat di Pegunungan Tengah Papua.

Read More
banner 300x250

Dalam kegiatan tersebut, Letda Inf Hasrul Pasaribu selaku Pasiter Satgas mengatakan bahwa anggota Pos Kotis Tiom selain membantu membuka lahan, Satgas 203 juga akan memberikan bibit berbagai tanaman serta memberikan pengetahuan untuk bercocok tanam yang benar. Sehingga masyarakat Pegunungan Tengah Papua benar-benar memahami cara bercocok tanam.

Dibakar

Dan personel Satgas Yonif Mekanis 203/AK menghimbau kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar, sehingga tidak membahayakan sekitarnya.

Salah satu masyarakat yaitu Mama Nelly mengatakan bahwa kehadiran bapak-bapak TNI Pos Kotis Tiom sangat membantu untum pembukaan lahan perkebunan. Selain itu masyarakat Desa Umbana juga bisa saling berbagi pengetahuan berkebun.

“Dengan begitu saya berharap tanaman yang akan kami tanam ini tumbuh dengan subur dan menambah daya pangan di wilayah Pegunungan Tengah Papua”.

PEN SATGAS YONIF MEKANIS 203/AK – ABDUL MAJID

Anggota Satgas Yonif Mekanis 203/AK bersama masyarakat Lanny Jaya buka lahan di Desa Umbana, Kabupaten Lanny Jaya, Papua. Foto Puspen TNI

Artikel ini sudah rerbit di govnews-idn.com
banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *