MenKopUKM: Setelah Pandemi UMKM Harus Bangkit dan Bertransformasi ke Ekosistem Digital

JAKARTA, jurnal-ina.com – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan setelah pandemi, pihaknya fokus memulihkan kinerja UMKM dan mendorong UMKM bertransformasi ke ekosistem digital.

“Pengalaman pandemi, UMKM yang terhubung ke ekosistem digital paling survive, paling bisa bertahan dan paling bisa tumbuh. Maka kami sasar usaha mikro untuk onboarding. Kami ingin makin banyak yang naik level,” ucap MenKopUKM Teten Masduki pada Kopdar UMKM Nasional di Smesco Indonesia, Jakarta, Jumat (26/8/2022).

MenKopUKM menambahkan kegiatan ini sekaligus merupakan rangkaian peringatan Hari UMKM Nasional 2022 dan merupakan kesempatan baik untuk terus menggelorakan semangat bersama guna mengakselerasi transformasi digital UMKM Indonesia.

Dia juga mengatakan Grab Indonesia bersama KemenKopUKM pernah bekerjasama untuk mendorong onboarding UMKM ke program Bela Pengadaan.

“Ini merupakan kolaborasi yang sangat baik untuk mempercepat hadirnya UMKM Indonesia dalam ekosistem pengadaan barang dan jasa pemerintah,” urao menteri.

Pemerintah telah menyederhanakan proses produk UMKM masuk e-katalog pemerintah. Jadi hanya ada 2 tahap saja. Salah satu dampaknya saat ini telah bertambah 600.000 produk dalam periode 1 tahun. “Kita kejar menuju 1 juta produk di akhir 2022,” ucapnya.

Pemerintah, kata Teten Masduki, memprioritaskan produk dalam negeri. Presiden Joko Widodo pun sudah menyampaikan arahan agar dilakukan pembekuan akses bagi produk impor yang telah diproduksi di dalam negeri.

Mengupayakan usaha skala UMK ini masuk sistem digital

Saat ini, sudah ada 13.600 produk impor yang telah dibekukan dan tidak bisa dibeli di e-katalog karena sudah ada substitusinya di dalam negeri.

“Harapan saya, Grab juga dapat menjadi lokomotif, menjadi mitra pemerintah mengakselerasi hadirnya produk-produk UMKM Indonesia pada LKPP,” ujar Teten.

Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menambahkan bahwa saat ini, sudah terdapat 5.100 UMKM yang menjadi mitra atau merchant Grab. Capaian ini dikatakan telah melampaui target mereka yakni 4.600 sampai akhir tahun.

Dia menegaskan kegiatan Kopdar UMKM Nasional ini juga memiki beberapa kegiatan di antaranya adalah coaching clinic dan onboarding untuk mengakselerasi hadirnya UMKM Indonesia pada platform digital. \

Selain itu ada peresmian Solusi UMKM Terpadu di @GrabMerchantID yang merupakan pusat solusi bagi kebutuhan UMKM mengembangkan usahanya dan Tiktok live selling sebagai upaya UMKM memperluas akses pasar secara digital.

“Dengan masuk ke ekosistem digital, UMKM dapat bangkit, bertahan dan juga tumbuh ke depannya,” tutur Ridzki.

MULIA GINTING – ERWIN TAMBUNAN

MenKopUKM mengupayakan usaha mikro naik kelas atau level, melalui belanja dan masuk onboarding. Foto: KemenKopUKM

Artikel ini sudah terbit di govnews-idn.com

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *