“Alhamdulillah tadi salat ied di Gedung Agung, di Istana, berjalan dengan baik, semuanya lancar dan alhamdulillah kita semuanya bisa melaksanakan Idulfitri tahun ini. Tadi pagi juga kita pantau di semua kota, semua provinsi, semuanya berjalan dengan baik, alhamdulillah” ungkap Presiden dalam keterangannya usai bersilaturahmi di Keraton Yogyakarta.
Selain salat Id, Kepala Negara juga melihat bahwa arus mudik Lebaran berjalan dengan baik dan lancar meski ada beberapa kendala kecil di lapangan, misalnya antrean di Pelabuhan Merak dan Bakauheni. Menurutnya hal tersebut dikarenakan volume kendaraan yang tidak sebanding dengan kapasitas dermaga.
“Memang volume kendarannya yang terlalu banyak, tidak sesuai dengan kapasitas dermaga, tidak sesuai dengan kapasitas kapal yang ada. Tetapi memang kapalnya sudah disiapkan, ditambah, dari 30-an menjadi 50-an, tetapi juga belum cukup. Tambah lagi dermaganya dua lagi, baru bisa mengurangi,” jelasnya.
Presiden Joko Widodo menuju lokasi Salat Id didampingi keluarganya
Menurut Kepala Negara, mudik Lebaran tahun ini memang diikuti oleh jumlah masyarakat yang tidak sedikit. Setidaknya 85,5 juta masyarakat, 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini.
Seperti halnya saat melakukan perjalanan mudik, Presiden Jokowi juga mengimbau agar masyarakat bisa melakukan perjalanan balik lebih awal.
“Jumlah yang betul-betul banyak sekali sehingga saya mengimbau untuk kembalinya agar juga ada yang lebih awal. Jangan semuanya nanti kembali arus baliknya semuanya di hari Sabtu dan hari Minggu, pasti akan terjadi titik-titik kemacetan, terutama di tol, maupun di jalan nasional, maupun di Merak-Bakauheni,” tandasnya.
FIA – NAS
Presiden Joko Widodo bersama masyarakat Yogyakarta menunaikan Salat Id di halaman Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta. Foto: Lukas, Biro Pers Sekretariat Presiden
Artikel ini sudah diterbitkan govnews-idn.com