DUBLIN, jurnal-ina.com – Covid-19 mulai mereda di sejumlah negara Eropa, warga euforia berlibur, mengakibatkan jumlah penumpang membludak. Buntutnya, staf bandara kewalahan dan penumpang pun harus antre sampai luar terminal.
Inilah yang terjadi akhir pekan lalu di Bandara Schiphol Amsterdam, Belanda dan Bandara Dublin, Irlandia.
BBC. com melaporkan ratusan penumpang telah ketinggalan penerbangan di Bandara Dublin karena ada “kekacauan total” dengan antrian yang membentang di luar pintu terminal.
Dublin Airport Authority (DAA) meminta maaf kepada pelanggan dan mengatakan telah mengalami antrian yang signifikan untuk check-in, penyerahan bagasi dan untuk keamanan. Kekacauan itu terjadi karena sekitar 50.000 penumpang diperkirakan berangkat pada hari Minggu (29/5/2022) lalu.
Penumpang membludak hingga keluar Bandara Schipol Belanda
Kevin Cullinane dari DAA mengatakan pengelola bandara telah merekrut 370 staf keamanan tambahan, namun belum juga bisa mengatasi karena kebanyakan dari mereka tidak terlatih.
“Kami telah dengan cepat meningkatkan operasi kami sejak awal Maret karena perjalanan internasional telah pulih, mengingat kami memiliki sangat sedikit penumpang yang bepergian karena pandemi selama dua tahun terakhir,” katanya kepada BBC News.
Sementara simpleflying.com melaporkan “chaos” beberapa hari terjadi di Bandara Schiphol Belanda. Solusinya maskapai mengupayakan agar penerbangan dialihkan ke bandara tetangga. Bandara Den Haag telah menerima permintaan resmi dari beberapa maskapai untuk mentransfer beberapa operasi ke bandara, menurut NL Times.
Bandara Schiphol dalam beberapa bulan terakhir kekurangan staf yang bertepatan dengan lonjakan permintaan perjalanan. Terbiasa saat pandemi yang sepi, tiba-tiba dikejutkan lonjakan jumlah penumpang karena euforia berlibur demi menghilangkan penat setelah lama di rumah.
IMS
Antrian penumpang di Bandara Dublin. Foto: RTE
Artikel ini sudah terbit di govnews-idn.com
