Marcus/Kevin Merelakan Tiket Final ke Juniornya Shohibul Fikri/Bagas Maulana

JAKARTA, jurnal-ina.com – Jagoan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, menjalani “perang saudara” dengan menghadapi sesama wakil Tanah Air, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, pada semifinal BWF World Tour Super 1000 All England 2022.

 Tampil di Utilita Arena Birmingham, Sabtu 19 Maret 2022, Marcus/Kevin harus merelakan tiket final jatuh ke juniornya setelah tumbang rubber game, 20-22, 21-13 dan 16-21 dalam duel selama 58 menit.

Ganda putra nomor satu dunia itu langsung tampil menekan di awal game pertama. Namun, Fikri/Bagas dengan cepat membalikkan dominasi permainan.

Sejak awal dua pemain muda  itu tampil menekan dan dengan cepat unggul 6-3. Mereka meneruskan performa positifnya dengan membukukan empat angka beruntun dan memimpin 12-6. Permainan berjalan dengan tempo sangat tinggi. Kedua pasangan memperlihatkan permainan yang memanjakan mata penonton.

Perlahan, Marcus/Kevin mampu mendekati  ketinggalan. Mereka bahkan menyamakan kedudukan 17-17 setelah menorehkan tujuh angka beruntun. Dan hebatnya, serangan-serangan yang dilancarkan Marcus/Kevin sampai membuat Fikri/Bagas kewalahan. Tambahan dua poin membuat mereka unggul 19-17.

Ternyata, situasi tersebut tak membuat semangat sang junior menurun. Mereka justru kembali menyamakan 19-19. Pertarungan makin sengit setelah pasangan berjuluk Minions itu memaksakan deuce 20-20. Namun, pada akhirnya Fikri/Bagas bisa menuntaskan dominasi di game pertama dengan kemenangan 22-20.

Tensi tinggi kembali tersaji di game kedua. Marcus/Kevin langsung tancap gas dengan memimpin 2-0.

Fikri/Bagas dengan leluasa meladeni permainan cepat seniornya di Pelatnas Cipayung. Dan momen luar biasa terjadi dalam posisi 4-4. Kedua pasangan menampilkan aksi memukau dengan kombinasi pukulan dan serangan yang sangat cepat. Poin direbut oleh Marcus/Kevin dan memimpin 5-4. Minions yang tak ingin kehilangan momentum terus menekan sang junior.

Mereka akhirnya bisa memimpin 11-8 pada interval game kedua. Usai jeda, penampilan Marcus/Kevin semakin menggila. Mereka menorehkan empat poin beruntun di dua kesempatan dan memimpin jauh 19-10. Beberapa poin didapat berkat kesalahan Fikri/Bagas

Marcus/Kevin akhirnya menuntaskan game kedua dengan kemenangan 21-13 sekaligus memaksakan rubber game. Fikri/Bagas secara mengejutkan mampu memimpin 7-2 dengan cepat di game ketiga. Minions sempat menipiskan jarak di posisi 9-10.

Dengan usia yang lebih muda, Fikri/Bagas mampu tampil lebih konsisten dalam menyerang dan bertahan. Puncaknya mereka menang dengan 21-16.

Di partai final, mereka menunggu pemenang duel Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melawan wakil China, He Ji Ting/Tan Qiang.