IAS Reborn, Adaptif dan Bernyali

JAKARTA, jurnal-ina.com – Kandidat Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan (Sulsel) periode 2022-2027, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) adalah pemimpin yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan sosok politisi ‘petarung’ dengan segudang pengalaman dan jam terbang yang tak diragukan lagi, terutama menatap Pemilu dan Pilgub Sulsel 2024. Setidaknya begitu penilaian yang dihimpun dari sejumlah kalangan masyarakat di daerah Sulsel.
Rangkuman opini publik tersebut rupanya sejalan dengan tanggapan yang diberikan oleh Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pasca pelaksanaan fit and propert tes (uji kelayakan dan kepatutan) terhadap IAS yang digelar secara virtual pada 26 Januari 2022.
“Pak Aco (panggilan akrab IAS-red), saya harus mengakui sangat menikmati menyaksikan presentasi yang disampaikan ini. Menggunakan platform video menandakan Pak Aco sudah menghadirkan sesuatu yang ‘out of the box’. Ini presentasi yang benar-benar lain dari fit n propert test sebelum-sebelumnnya,” kata AHY.
Penilaian masyarakat tersebut tidak terpisahkan dari ‘public awareness’ sebagai dampak konsolidasi yang dilakukan IAS secara massif melalui branding “Aco Reborn” yang diterjemahkan publik sebagai ‘Semangat Baru Demokrat Sulsel”. Selain itu yang menjadi ‘nilai plus’ termasuk dimata para petinggi DPP Partai Demokrat, adalah keseriusan IAS yang diungkapkan secara deklaratif maju dalam Pilgub Sulsel 2024. Mengapa? Karena dalam berbagai kesempatan Ketum AHY selalu mendorong dan memprioritaskan kader pada kontestasi Pilkada ketimbang mengusung calon parpol lain atau sosok eksternal.
Dalam video berdurasi 20 menit yang juga memuat komitmen IAS menyiapkan sekretariat permanen berhak milik Demokrat (tanpa kontrak/sewa-red) dan tidak membebankan biaya saksi ke DPP Itu menunjukkan persiapan matang IAS. “Program yang dipaparkan di dalam video tersebut juga sangat realistis. Membuat semuanya sangat mudah dipahami,” sambung AHY.
Berplatform Video
Sedangkan Sekjen DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsyah, juga mengapresiasi pemaparan program IAS berplatform video. “Ini sangat kreatif. Bagaimana IAS bisa meramu ToR fit and propert test yang begitu banyak sekaligus dalam video ini. Kita juga sudah bisa tahu siapa IAS dan apa saja yang akan dilakukannya, sekaligus dalam video ini. Ini berbeda dengan yang sebelum-belumnya,” kata Teuku, sebagaimana terlihat dalam dokumentasi video fit and propert test itu.
Sementara usai menjalani fit and proper test, IAS membeberkan program penguatan kader dan kemandirian partai sebagai salah satu atensi utamanya.  Eks Wali Kota Makassar itu menjamin jika diberi amanah memimpin Demokrat Sulsel, maka tidak akan menjadi beban bagi DPP Demokrat.
Sekretariat Demokrat Sulsel yang disiapkan IAS terletak di Jalan Penghibur, tepat di depan Pantai Losari, salah satu ikon Kota Daeng. Kehadiran sekretariat Demokrat di lokasi keramaian itu diharapkan membuat partai ini bisa semakin dikenal dan dipercaya masyarakat.
Terkait dengan proyeksi Pemilu dan Pilkada 2024, IAS mengaku akan menyiapkan dana saksi dan menjaring caleg-caleg terbaik. Dia menjabarkan akan mengupayakan sendiri biaya atau dana saksi pada Pemilu 2024 mendatang. Teknisnya, akan dilakukan bersama jajaran pengurus mulai tingkat provinsi hingga anak ranting. Pihaknya pun telah mengkalkulasi perihal kebutuhan saksi di 26.143 Tempat Pemungutan Suara (TPS) lingkup Provinsi Sulsel. “Ke depan jika diberi amanah, kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengupayakan biaya saksi. Kami tidak mau itu membebani DPP,” ungkapnya.
IAS mengaku akan merangkul semua pengurus DPC yang tidak mendukung dirinya saat pelaksanaan Musda Desember lalu. Ke depan, bila diberi amanah memimpin Demokrat Sulsel, dia lebih mengutamakan kepentingan partai. “Saya berprinsip ke depan bahwa bersama kita kuat, bersatu kita bangkit,” tegasnya.
RM
Ilham Arief Sirajuddin, kandidat Ketua DPD Demokrat Sulawesi Selatan. Foto: RM

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *