JAKARTA, jurnal-ina.com – ABSEN setahun penuh selama 2020, Keith Thurman, mantan juara dunia tinju kelas Welter versi WBA, akan membuat kejutan. Hal yang sama juga ditegaskan oleh sang lawan, Mario Barrios, juga mantan juara dunia kelas super lihgtweight versi WBA yang baru kehilangan gelarnya, Juni 2021 dari Gervonta Davis.
Tom Brown, TGB Promotions yang menggelar laga, Sabtu (5/2/2022) malam waktu Michelob Ultra Arena, Las Vegas, Nevada, USA, menyajikan laga istimewa itu. Bukan hanya Thurman vs Barrios, Leo Santa Cruz, juara dunia kelas bulu versi WBA, akan ditantang oleh Keenan Carbajal dan juga petinju muda (20), Jesus Alejandro Ramos yang belum terkalahkan, akan bertemu dengan Vladimir Hernandez di super welterweight.
Jadi, meski seluruh pertarungan tidak memperebutkan gelar, namun kualitas pertarungan sangat luar biasa. Beruntung tvone, Ahad (6/2/2022) mulai jam o9.oo akan menayangkan laga tersebut hingga selesai. Di Amerika dan seluruh dunia, kabarnya sedikitnya di 30 negara, promotor memasang tarif PPV USD74,95 (Rp1 jt)/sambungan dengan maksimal 10 penonton.
Cedera Metakarpus
Laga ke-31 Thurman melawan Manny Pacquiao (20/7/2019) ternyata membawa petaka besar bagi perjalanan karir petinju asal Clearwater, Florida, USA itu. Bukan hanya kehilangan gelar juara dunia kelas welter yang sudah dipegang selama tujuh tahun, tapi Thurman juga mengalami cedera serius.
Menurut dokter yang merawat, Thurman mengalami cedera Metakarpus atau Metacarpals. Punggung telapak tangan kirinya ‘berantakan’. Dibutuhkan operasi yang agak lama untuk menyatukan kembali tulang-tulangnya. “Sakit sekali dan bengkak berkepanjangan,” kata Thurman.
Hal itu bisa terjadi lantaran Thurman mengalami kelelahan yang sangat luar biasa. Indikasinya sudah terlihat sejak laga sebelumnya mekawan Josesito Lopez (26/1/2019). Tapi, petinju berdarah Afrika-Amerika dan Eropa-Amerika dari ayah dan ibunya itu, mengabaikannya. Akibatnya fatal sesaat setelah laga melawan Pacman.
Absennya Thurman dari ring tinju 2020 adalah pengulangan pada absennya 2018. Sesaat setelah dia menang angka atas Danny Garcia (4/3/2017) dan menyatukan gelar WBA-nya dengan gelar WBC Danny. Siku kanannya mengalami pergeseran. Karena absen selama 20 bulan, gelar WBC Thurman dicopot.
Namun saat ini, setelah absen setahun penuh, Thurman mengaku telah sembuh total. “Akan aku buktikan nanti!” katanya. Masih kata Thurman, dia mampu membuktikan kehebatannya dengan memenangkan pertarungannya melawan Lopez setelah absen 20 bulan.
Thurman memang bukan juara-juaraan. Saat sebelum cedera, dia mampu menghentikan lawan-lawan tangguh seperti: Robert Guerrero, Shawn Porter dan Danny Garcia. Akankah Thurman kembali menjadi jagoan kelas welter? Kita patut menunggunya.
Nanti dulu, begitu sergah kubu Barrios. Laga melawan Thurman adalah ajang yang ditunggunya. “Aku akan perlihatkan pada WBA, Thurman bukan apa-apa,” ujarnya.
Tekad Barrios ingin menumbangkan Thurman agar bisa menantang juara dunia WBA Yordenis Ugas (super champion) dan Radzhab Butaev (regular champion). Saat ini Barrios berada di peringkat 8 WBA, sementara Thurman, karena absen setahun, namanya tidak ada dalam daftar rangking badan tinju mana pun.
Untuk itu, jangan lewatkan tayangan langsung tvone, Ahad pagi. Selamat menyaksikan…
M. Nigara
Wartawan Tinju Senior
Anggota Dewan Penasehat PWI Anggota SIWO-Jaya
M. Nigara